Ibu Hamil Yang Tinggal Di Daerah Pegunungan Rentan Mengalami Kelahiran Premature

 

friso.co.id

Semua ibu hamil pasti ingin bisa memiliki bayi lahir dalam keadaan normal. Tidak satupun menginginkan bayinya lahir premature. Pasalnya, bayi premature rentan sekali terhadap penyakit. Selain itu, ia juga rentan mengalami gagal berkembang dan akhirnya meninggal dunia.

Itulah mengapa diperlukan perawatan khusus untuk seorang bayi premature. Ibu yang memiliki bayi premature bisa konsultasi secara online dengan ahli di www.friso.co.id tentang bagaimana merawat bayi premature.

Namun, yang terpenting adalah bagaimana bayi di dalam rahim bisa berkembang optimal dan akhirnya tidak mengalami kelahiran premature. Ini yang menjadi PR besar bagi setiap ibu hamil.

Beruntung jika ibu tinggal di daerah pesisir. Menurut penelitian, ibu hamil yang tinggal di daerah pesisir memiliki risiko yang kecil melahirkan bayi premature. Berbeda dengan mereka yang tinggal di daerah pegunungan.

Hati-Hati Bagi Ibu Yang Tinggal Di Daerah Pegunungan

Sebenarnya ini bukan hal yang pasti. Apalagi banyak faktor yang menyebabkan bayi lahir dalam keadaan premature seperti yang sudah dijelaskan di situs Friso.

Akan tetapi, memang risiko bayi lahir premature cukup tinggi bagi ibu hamil yang tinggal di daerah pegunungan. Alasannya satu. Mereka biasanya kurang mendapatkan asupan zinc. Nutrisi yang satu ini sangat diperlukan untuk perkembangan bayi di dalam kandungan. Kekurangan zinc bisa membuat bayi tidak tumbuh optimal dan bahkan harus dilahirkan secara premature.

Lalu, kenapa ibu di daerah pegunungan lebih sering kekurangan zinc? Hal ini terkait dengan makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

Terlepas dari itu semua, memang berdasarkan penelitian, di Indonesia, kebanyakan ibu hamil yang tinggal di daerah pegunungan kekurangan zinc. Dan hal inilah yang membuat bayi rentan mengalami kelahiran premature.

Solusi Yang Tepat Sangat Diperlukan

Tidak ada cara yang tepat dan efektif selain memberikan edukasi kepada para ibu hamil. Banyak dari mereka yang menyepelekan pentingnya menjaga asupan nutrisi. Mereka merasa sehat dan merasa tidak ada masalah dengan janin yang ada di dalam kandungan.

Padahal, tidak ada yang tahu keadaan janin selain bidan atau dokter kandungan di mana mereka akan melakukan pemeriksaan USG. Dan untuk mengurangi risiko bayi lahir premature, ibu hamil harus memenuhi kebutuhan zinc dengan melakukan dua hal berikut ini.

1. Mengkonsumsi Makanan Yang Mengandung Protein 

Dalam hal ini, yang sangat disarankan adalah memilih protein nabati. Pasalnya, protein nabati jauh lebih aman. Berbeda dengan protein hewani yang kemungkinan masih mengandung lemak dan juga bakteri di dalamnya. Contohnya saja daging sapi. Meskipun kandungan proteinnya sangat tinggi, jika daging sapi tidak dimasak benar-benar matang, maka kandungan lemak masih menempel dan kemungkin besar bakteri masih ada di sana.

Oleh sebab itu, akan lebih baik dan aman jika ibu hamil mengkonsumsi protein nabati. Kandungan ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan. Mudah, bukan?

2. Minum Susu

Apakah seorang ibu hamil harus minum susu? Tidak harus tapi sangat dianjurkan. Apalagi sekarang ini susu ibu hamil Frisomum Gold mengandung semuan nutrisi yang bisa membuat perkembangan fisik dan otak bayi di dalam kandungan optimal. Lebih dari itu, terdapat kandungan zinc yang akan membuat bayi tidak lahir dalam keadaan premature.

Semoga hal kecil tersebut di atas ibu bisa lakukan secara rutin dan akhirnya bayi yang ibu kandung sehat hingga proses persalinan nanti.