Info ibu hamil |
Sepertinya, belum banyak yang tahu mengenai info kesehatan ibu hamil. Padahal, ilmu pengetahun sekarang ini semakin mudah untuk disebarkan. Dengan menggunakan internet, informasi apapun, tak terkecuali info mengenai kesehatan ibu hamil sangat mudah untuk disebarkan. Akan tetapi, angka kematian ibu dan bayi masih sangat tinggi. Hal ini bukan karena ketidaktahuan tapi tidak adanya kesadaran untuk menjaga kesehatan saat hamil.
Pada
tahun 2017, tercatat ada 34 kasus kematian ibu hamil di wilayah Jogjakarta. Dan
anehnya, di kota yang cukup modern ini, banyak ibu hamil yang tidak memahami
bagaimana cara menjaga kesehatan ibu hamil.
Menjaga
kesehatan kehamilan tidak hany cukup dengan mengkonsumsi makanan sehat dan juga
melakukan aktivitas ringan saja setiap hari. Informasi kesehatan kehamilan
lainnya sepertinya belum sampai di telinga masyarakat. Atau jangan-jangan
mereka acuh dengan informasi tersebut.
Contohnya
saja vaksinasi. Banyak yang menganggap vaksinasi (atau yang sering disebut
dengan imunisasi) itu hanya dipertuntukkan bayi dan balita saja. Pada
kenyataannya tidak demikian. Orang dewasa pun boleh mendapatkan suntik
vaksinasi ini. Bahkan, sekarang ini ibu hamil sangat disarankan untuk mendapatkan
vaksinasi.
Tidak
lagi hal tersebut bertujuan agar kesehatan ibu hamil terjaga. Dan diharapkan
agar angka kematian ibu dan bayi bisa ditekan.
Akan
tetapi, masih ada satu pertanyaan. Apakah vaksinasi ibu hamil ini aman untuk
bayi di dalam kandungan? Sampai sekarang, memang tidak ada efek buruknya.
Namun, belum diketahui efek jangka panjangnya. Yang pasti, dengan melakukan
vaksinasi, kesehatan ibu hamil terjaga. Bayi di dalam kandungan pun sehat. Hal
inilah yang diharapkan membuat keduanya, ibu dan bayi selamat.
Jenis
Vaksin Untuk Ibu Hamil
Setiap
vaksin sudah ditentukan berdasarkan usia. Selain itu, ada juga periode tertentu
di mana vaksinasi dilakukan.
Dalam
hal ini, bukan semua vaksin perlu diberikan kepada seorang ibu hamil. Berikut
ini informasi kesehatan ibu hamil mengenai jenis vaksin yang sebaiknya
didapatkan oleh seorang ibu hamil.
1.
Tetanus Toksoid
Apa itu vaksinasi tetanus toksoid? Ini merupakan jenis
vaksinasi yang mencegah kematian bayi yang disebabkan oleh kuman tetanus. Kuman
ini biasanya menyerang bagian tubuh yang terluka.
Lalu bagaimana tubuh mana dari ibu hamil atau bayi yang
terluka? Ibu pasti tahu saat bayi lahir, tali pusar dipotong menggunakan
gunting. Dan jika ternyata ada kuman tetanus pada seorang ibu hamil, kuman
tersebut bisa berpindah ke bagian pusar yang luka setelah dipotong tersebut.
Akibatnya, bayi bisa mengalami masalah kesehatan dan bahkan bayi bisa
meninggal.
Kasus semacam ini tidaklah jarang terjadi. Bahkan, kasus semacam ini paling sering
terjadi di suatu daerah di mana seorang ibu hamil melahirkan dalam kondisi yang
kurang higienis. Maka dari itu, menurut info kesehatan ibu hamil yang
dijelaskan oleh para dokter kandungan, seorang ibu hamil harus mendapatkan vaksinasi
tetanus toksoid lengkap, yaitu dua kali dengan jarak 1 sampai 2 bulan dan
selang beberapa hari sebelum persalinan tiba. Semua itu perlu dilakukan untuk
menekan risiko bayi terinfeksi kuman tetanus yang bisa menyebabkan kematian.
2.
Hepatitis B
Sampai saat ini, Hepatitis B merupakan salah satu penyakit
paling mematikan di dunia. Maka, wajar jika hampir semua negara di dunia ini
memberikan vaksinasi hepatitis B secara gratis kepada seluruh warganya. Inipun
dilakukan Indonesia.
Dan vaksin Hepatitis B ini tidak hanya diberikan untuk bayi
saja, melainkan juga untuk ibu hamil. Hal ini disebabkan seorang ibu hamil
rentan mengalami masalah kesehatan yang satu ini. Pasalnya, bayi yang lahir
dari rahim seorang ibu yang terkena Hepatitis B sangat mungkin tertular juga.
Dan itulah mengapa bayi yang baru lahir sangat diwajibkan untuk segera mendapatkan vaksinasi Hepatitis B.
3.
Influenza
Beberapa kasus bayi lahir dengan masalah kekurangan gizi
ternyata disebabkan oleh virus influenza. Dan ternyata virus ini banyak yang
didapatkan dari ibu sang bayi sendiri lantaran ketika hamil tidak mendapatkan
vaksinasi influenza.
Info kesehatan kehamilan yang satu ini harus diketahui oleh
semua ibu hamil. Jadi, vaksinasi influenza tidak hanya menyebabkan batuk pada
ibu hamil tapi juga bahaya kekurangan gizi ketika bayi lahir di dunia.
Setidaknya
tiga jenis vaksin tersebut harus didapatkan oleh ibu hamil. Apakah ibu sudah
vaksinasi selama masa kehamilan ini?
Penyebab
Lain Kematian Ibu dan Bayi
Memang
bukan infeksi yang disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus yang menjadi
faktor utama penyebab kematian ibu dan bayi. Akan tetapi, memang banyak sekali
kasus kematian ibu dan bayi disebabkan oleh hal tersebut. Dan jika diusut lebih
dalam hal, ternyata hal itu terkait juga dengan tidak didapatkannya imunisasi untuk
ibu hamil.
Faktor
risiko tertinggi adalah pendarahan. Sementara itu, pendarahan ini bisa
disebabkan oleh banyak hal. Bisa saja karena bakteri, tapi bisa juga disebabkan
oleh gaya hidup yang kurang sehat. Contohnya saja aktivitas yang terlalu berat.
Ini disinyalir menyumbang penyebab paling banyak di mana terjadi kematian ibu
dan bayi.
Itulah
mengapa semua ibu hamil harus tahu tahu banyak hal mengenai info kesehatan ibu
hamil. Ini tidak hanya sekedar info mengenai makanan sehat apa yang harus
dikonsumsi. Lebih dari itu, ibu juga harus tahu apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukan sesuai dengan usia kehamilan. Semakin detail informasi yang ibu
dapatkan, maka semakin rendah risiko terjadinya kematian ibu dan bayi.
No comments:
Post a Comment