Memang
benar senam kehamilan itu olahraga ibu hamil yang paling direkomendasikan.
Semua gerakan memberikan manfaat, entah itu kesehatan ibu hamil dan juga janin
di dalam kandungan. Bahkan, ada gerakan yang khusus membuat proses persalinan
lebih mudah. Hal tersebutlah yang membuat banyak ahli kesehatan kandungan
menyarankan melakukan olahraga ini untuk ibu hamil tua. Diharapkan olahraga
tersebut bisa membuat proses persalinan normal dan lancar, tidak harus SC atau yang
sering disebut dengan operasi Caesar.
Akan
tetapi, ada beberapa kendala yang sering dialami oleh ibu hamil sehingga tidak
bisa melakukan olahraga kehamilan yang satu ini.
Hampir
Selalu Ada Halangan
Mungkin
ibu punya pengalaman sendiri tentang hal ini. Ibu pasti tahu kan betapa
pentingnya senam ibu hamil. Namun, kira-kira mengapa ibu tidak bisa
melakukannya?
-
Sibuk
Ini alasan yang sangat klise, terutama bagi wanita hamil yang
juga berperan sebagai wanita karir. Lantaran banyaknya pekerjaan di kantor
hingga terkadang harus lembur, mereka seolah tidak punya waktu untuk melakukan
senam ibu hamil.
-
Tidak Ada Kelas
Memang tidak banyak yang menyelenggarakan kelas senam ibu
hamil. Hanya klinik ibu hamil tertentu yang membuka kelas senam untuk ibu
hamil. Dan itupun kebanyakan hanya ada di kota-kota besar saja.
-
Takut
Sebenarnya, tidak masalah jika ibu melakukan senam ibu hamil
sendiri di rumah. Hanya saja, ibu harus hati-hati. Jangan sampai gerakan yang
ibu lakukan justru membuat ibu cedera.
Banyak ibu hamil yang tidak tahu kelas senam ibu hamil tapi
ingin melakukan olahraga ibu hamil yang satu ini. Namun, mereka takut jika
melakukannya sendirian di rumah tanpa didampingi oleh seorang instruktur
profesional.
Apakah
salah satu alasan tersebut juga menjadi alasan ibu tidak melakukan senam
kehamilan? Atau barangkali ada alasan lainnya lagi?
Terlepas
dari hal tersebut, sebenarnya ibu tidak harus melakukan senam ibu hamil. Toh
ada jenis olahraga lain yang juga bagus untuk kehamilan.
Beberapa
Opsi Olahraga Untuk Ibu Hamil
Sebenarnya,
banyak opsi olahraga yang bagus untuk seorang ibu hamil. Asalkan olahraga
tersebut memenuhi dua kriteria berikut ini, ibu bisa melakukan olahraga
tersebut.
Kriteria
yang pertama adalah keamanan. Olahraga yang ibu lakukan tidak menimbulkan
cedera. Atau setidaknya risiko cedera sangat kecil. Yang kedua, olahraga
tersebut termasuk olahraga yang ringan. Jadi, jelas aerobic bukan olahraga yang
bagus untuk ibu hamil.
Lalu,
apa saja jenis olahraga yang sesuai dengan dua kriteria tersebut?
1.
Jalan Sehat
Jelas ini olahraga yang ringan dan aman, bukan? Tentu saja ada
risiko cidera seperti ketika kaki terkilir. Untuk menghindari hal tersebut,
pastikan ibu menggunakan sepatu yang nyaman dengan ukuran yang sesuai dengan
kaki. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk jalan terlalu jauh. Cukup jalan
1-2 kilometer saja setiap hari. Melakukannya rutin jauh lebih baik daripada
jarang tapi ibu harus menempuh jarak yang begitu jauh.
Jalan sehat ini merupakan jenis olahraga untuk ibu hamil yang
sebaiknya dilakukan mulai hamil muda hingga hamil muda. Dan sangat
direkomendasikan bagi ibu yang sedang menunggu waktu persalinan untuk lebih
sering melakukan jalan sehat santai ini.
Dan ini bukan hanya bagus untuk kesehatan fisik saja. Jalan
sehat ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan psikis. Bagaimanapun juga,
seorang ibu hamil rentan mengalami stress, Apalagi ia baru pertama kali hamil
dan sedang menunggu waktu persalinan. Stress yang dialami sangat luar biasa.
Dan untuk meredakan stress, jalan sehat salah satu solusinya. Dan jalan sehat
ini sangat disarankan agar stress tidak membuat tekanan darahnya naik yang bisa
mengakibatkan hal buruk saat proses persalinan.
2.
Renang
Tentu bukan renang seperti halnya seorang wanita yang tidak
sedang hamil. Ibu bisa hanya sekedar berendam.
Berenang ternyata juga bisa menghilangkan kram perut yang
sering dialami oleh seorang ibu hamil trimester kedua dan ketiga. Jika ibu juga
sering merasakan hal ini, pertimbangkan untuk berenang setidaknya satu atau dua
kali seminggu.
3.
Yoga
Ini juga termasuk jenis olahraga yang membutuhkan instruktur.
Namun, kelas yoga jauh lebih mudah ditemukan daripada kelas senam ibu hamil.
Ibu bisa ikut kelas yoga tapi pastikan itu yoga untuk ibu hamil.
4.
Senam Jongkok
Ini sebenarnya salah satu gerakan yang dilakukan saat senam
kehamilan. Ibu cukup melakukan gerakan jongkok lalu berdiri dengan posisi tegak
lurus. Lalukan beberapa kali setiap hari agar otot paha dan panggul semakin
kuat. Kekuatan otot paha dan panggul tersebutlah yang akan membuat proses
persalinan normal mudah.
Jadi,
ternyata banyak pilihan lain selain olahraga senam kehamilan, bukan?
Dan
sebenarnya olahraga itu bukan hanya harus dilakukan untuk menjaga kebugaran
seorang ibu hamil saja lho. Ada manfaat yang secara langsung didapatkan untuk meningkatkan
kecerdasan otak bayi yang masih ada di dalam kandungan. Tidak percaya?
Hal ini
sudah dijelaskan oleh pakar kesehatan kandungan. Seorang ibu hamil yang rajin
olahraga bisa membuat perkembangan otak janin lebih optimal. Jadi, bukan hanya
makanan atau minuman yang ibu konsumsi saja yang membuat otak janin berkembang
dengan baik. Olahraga juga.
Jadi,
masih malas-malasan untuk melakukan olahraga? Pilih satu di antara beberapa
jenis olahraga ibu hamil yang membuat ibu senang dan tidak bosan-bosannya untuk
melakukannya secara rutin.
No comments:
Post a Comment