Selamat ya bu jika sekarang sudah menginjak usia hamil 36 minggu. Itu artinya ibu hanya butuh menunggu waktu yang tidak lama lagi untuk segera menimang bayi. Namun, tetap saja waktu yang hanya sebentar tersebut bukan waktu yang mudah untuk dilewati. Ibu tetap masih dalam keadaan mengandung. Dan itu artinya ada beban yang ibu harus emban.
Saat
usia kehamilan mencapai 36 minggu atau 9 bulan, ibu akan meraakan perut sangat
sakit. Ini terasa pada perut bagian bawah. Saking sakitnya, terkadang ibu susah
tidur di malam hari. Lebih parah lagi, hal tersebut bisa membuat ibu tidak
nyaman dalam melakukan aktivitas setiap hari.
Lalu,
apa yang harus ibu lakukan?
Sakit
Pada Perut Bagian Bawah
Sebelum
menuju ke solusi permasalahan, ibu harus tahu mengapa saat kehamilan 36 minggu,
ibu merasa sakit pada perut bagian bawah. Harus ibu ketahui dulu apakah ini
masalah kesehatan atau hal yang wajar dialami oleh ibu hamil tua.
Sebenarnya,
kedua kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Bisa saja rasa sakit tersebut
karena masalah kesehatan. Dan kemungkinan juga hal tersebut merupakan hal yang
normal.
Yang
paling sering terjadi adalah rasa sakit tersebut disebabkan bayi sudah pada
posisi yang siap untuk lahir. Posisi kepala sudah berada di bagian bawah sehingga
bayi kemungkinan bisa lahir dengan lebih mudah.
Jadi,
apakah ini hal yang perlu dikhawatirkan? Tentu saja tidak. Justru ibu harus senang
karena ketika perut bagian bawah semakin terasa sakit, itu artinya ada
perkembangan yang baik. Bayi sudah siap untuk dilahirkan. Risiko bayi sungsang
bisa diantisipasi. Asal ibu tahu banyak ibu hamil yang harus dipijat terlebih
dahulu agar bayi berada pada posisi yang tepat. Jadi, bersyukur dong jika bayi
sudah di posisi yang tepat.
Hanya
saja, tentu ibu akan merasa sedikit kurang nyaman, terutama di malam hari saat
ibu tidur. Ibu bisa saja sering merasakan kram perut. Meskipun ini hal yang
wajar, tetap saja tidak nyaman.
Untuk
itu, di usia hamil 9 bulan ini, ada beberapa hal yang sebaiknya ibu lakukan.
1.
Berenang
Tentu saja bukan berarti ibu harus renang layaknya orang yang
tidak sedang hamil. Ibu cukup berendam saja. Ketika ibu berendam, tekanan perut
akan ke atas sehingga kram pada perut bisa dikurangi.
Akan tetapi, pastikan ibu tidak melakukan kegiatan ini sendiri
ya. Sebaiknya ibu didampingi oleh suami. Dikhawatirkan ibu justru mengalami
kram pada bagian kaki sehingga ibu tidak bisa keluar dari kolam renang. Ini
sangat berbahaya, bukan?
2.
Jalan Santai
Sebenarnya, orang-orang terdahulu yang tidak tahu mengenai
kesehatan pun sudah menyarankan agar ibu hamil muda lebih sering jalan santai.
Selain untuk menjaga stamina, ini kegiatan yang bagus untuk bayi di dalam
kandungan. Dengan bergerak, bayi tidak hanya tidur di dalam rahim saja tapi
juga terbangun. Ini akan membuat siklus tidur bayi di dalam kandungan menjadi
lebih baik.
Sebaiknya lakukan jalan santai di pagi hari setiap hari. Di
siang harinya, ibu perdengarkan musik agar bayi terlelap. Dengan melakukan hal
ini, siklus tidur bayi di dalam kandungan teratur sehingga perkembangannya pun
optimal.
3.
Ajak Bicara
Banyak ibu hamil 36 minggu was-was. Kenapa? Karena pergerakan
bayi tidak seaktif sepertinya sebelumnya. Ternyata, ini ada alasannya. Ukuran
tubuhnya semakin besar. Hal ini membuat ruang geraknya di dalam rahim terbatas.
Itulah yang sebenarnya membuat bayi di dalam kandungan tidak seaktif seperti
sebelumnya.
Akan tetapi, ibu bisa mengajak bicara balita agar ada gerakan
kecil di dalam rahim. Ini sangat bagus tidak hanya untuk perkembangan bayi tapi
juga untuk menguatkan ikatan batin antara ibu dan sang buah hati.
Setidaknya
itulah beberapa hal yang bisa ibu lakukan.
Tantangan
Bagi Ibu Hamil Tua
Banyak
orang yang bilang tantangan terberat itu saat hamil muda. Karena pada saat
itulah risiko bayi mengalami keguguran sangat tinggi. Jika ditinjau dari hal
ini, memang benar. Akan tetapi, bukan berarti hamil tua itu juga tidak kalah
menantang.
Ada
banyak sekali hal yang akan ibu rasakan saat kehamilan tua, mulai dari sering
merasa lelah, mudah lapar, mudah emosi, kram pada bagian perut dan kaki, dan
keluhan kesehatan ibu hamil tua lainnya. Namun, yang harus diantisipasi adalah sakit
gigi.
Sepertinya
tidak ada hubungan antara sakit gigi dengan hamil tua. Ternyata ada lho bu.
Bayi yang usianya di dalam kandungan sudah mencapai 36 minggu membutuhkan
kalsium yang sangat tinggi. Dan jika ibu tidak mampu mencukupinya, bayi akan
mengambil kalsium dari tulang atau gigi ibu. Hal tersebutlah yang membuat ibu
mengalami linu pada tulang dan juga sakit gigi.
Dari
situlah bisa disimpulkan ketika seorang ibu hamil tua mengalami sakit gigi, itu
artinya bayi di dalam kandungan kekurangan kalsium. Dan jika ini dibiarkan
terus menerus, bukan haya ibu saja yang mengalami masalah tapi juga bayi di
dalam kandungan.
Untuk
lebih jelasnya lagi mengenai keluhan kesehatan ibu hamil 9 bulan lainnya, ibu bisa terus
menerus menggali informasi lebih lanjut. Yang pasti, ibu harus ekstra hati-hati
dalam melakukan aktivitas setiap harinya. Dan yang lebih penting lagi, ibu
harus selektif dalam memilih makanan ketika usia hamil 36 minggu.
No comments:
Post a Comment