Ibu & Balita |
Info ibu hamil tentang
masalah yang timbul saat mengandung pasti banyak dicari. Hal tersebut bisa
berkaitan dengan morning sickness¸diare,
konstipasi, pusing yang luar biasa, tubuh tidak bertenaga, dan lain
masalah-masalah yang lainnya.
Namun,
bagaimana dengan stretch marks? Apa
saja info ibu hamil yang selama ini
ibu ketahui tentang stretch marks ini?
Berikut beberapa hal yang mungkin belum ibu ketahui seputar stretch marks.
Stretch Marks Merupakan Masalah Keturunan
Mungkin ibu
tidak percaya jika stretch marks atau
garis-garis yang muncul pada perut saat hamil itu disebabkan oleh faktor
keturunan. Selama ini ibu mungkin hanya tahu bahwa penyakit menular itu seperti
AIDS, diabetes, dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya.
Setelah ibu
mengetahui info kehamilan yang satu
ini, ibu menjadi mengerti ternyata stretch
marks itu bisa disebabkan faktor keturunan. Ibu bisa bertanya kepada orang
tua apakah ada yang mengalami stretch
marks saat hamil atau tidak. Jika ya, ada kemungkinan faktor keturunan
itulah yang menjadikan munculnya stretch
marks saat hamil.
Akan tetapi,
faktor keturunan ini bukanlah 100% penyebab munculnya stretch marks. Artinya, bukan berarti muncul stretch marks lalu ibu mengatakan hal tersebut karena faktor
keturunan.
Pada dasarnya,
garis yang muncul pada perut saat hamil itu sangat wajah. Hal tersebut
disebabkan ukuran janin membesar sehingga kulit perut akan semakin elastis.
Pada saat itulah akan muncul stretch
marks.
Stretch Marks Bisa Dihindari
Ada juga lho
seorang ibu hamil yang tidak mengalami pengalaman munculnya stretch marks. Sebenarnya bukan berarti
tidak ada stretch marks tapi
garis-garis pada perut tersebut tidak terlalu banyak. Info ibu hamil yang satu ini harus ibu ketahui.
Untuk
mengurangi munculnya garis pada perut, satu hal yang perlu ibu lakukan adalah
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral. Jangan biarkan ibu
mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini tidak hanya bisa mengganggu perkembangan
janin tapi juga bisa menyebabkan stretch
marks.
Mineral tidak
hanya dari air putih, tapi juga buah-buah segar seperti apel, semangka, dan
lain sebagainya. Jadi, ibu perlu memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar
ya.
Selain itu, ibu
harus terus beraktivitas. Tidak ada alasan ibu tidak perlu beraktivitas saat
hamil. Justru jika ibu sama sekali tidak beraktivitas fisik, berat badan ibu
akan naik. Jika berat badan naik terlalu banyak, maka yang terjadi adalah
munculnya stretch marks. Dengan
beraktivitas, lemak jahat akan dibakar sehingga ibu bisa terhindar dari
kegemukan. Itu juga artinya ibu terhindar dari stretch marks.
Mengaplikasikan
krim memang bisa mengurangi resiko munculnya stretch marks. Akan tetapi, hal tersebut tidak begitu disarankan
karena dikhawatirkan adanya zat kimia yang bisa berpengaruh buruk terhadap
janin. Apalagi stretch marks tersebut
berada di bagian perut yang bisa dikatakan dekat sekali dengan rahim.
Info ibu hamil ini setidaknya
bisa membuat ibu semakin tahu hal-hal seputar stretch marks. Yang jelas, jangan terlalu takut jika muncul stretch marks. Hal tersebut bisa
diantisipasi dengan menerapkan beberapa hal tersebut di atas.
Akan tetapi,
jika ada faktor genetik atau keturunan, maka hal tersebut seperti sulit untuk
dihindari. Ada beberapa keluhan lain selain stretch
marks yang juga disebabkan oleh faktor genetik. Untuk itu, ibu harus baca
juga info ibu hamil.
No comments:
Post a Comment