Ibu & Balita |
Cara menjaga kehamilan sangat rumit. Bahkan, hal kecil yang dianggap tidak akan mempengaruhi kesehatan ibu hamil saja ternyata bisa berakibat buruk terhadap ibu dan juga janin.
Itulah yang
menjadi penyebab kenapa seorang ibu hamil harus konsultasi kehamilan dengan
dokter kandungan atau bidan setempat. Konsultasi tersebut harus dilakukan rutin
satu bulan sekali. Selain itu, mereka harus banyak mencari tahu informasi
seputar cara menjaga kehamilan.
Info seputar cara menjaga kesehatan ibu hamil tidak
hanya tentang makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi atau kegiatan apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan. Ibu juga harus mengerti hal-hal kecil yang
bisa mengganggu kesehatan seorang ibu hamil.
Salah satu hal
kecil dan dianggap sepele adalah memakai pakaian ketat saat hamil. Walaupun
sekarang ini ada banyak sekali baju ketat yang khusus dibuat untuk ibu hamil
karena bahannya yang melar, sebaiknya seorang ibu hamil menghindari
mengkonsumsi model pakaian seperti itu.
Akibat Memakai
Pakaian Ketat Saat Hamil
Banyak ibu
hamil yang merasa nyaman memakai pakaian ketat walaupun sedang hamil. Padahal,
hal buruk bisa saja terjadi pada diri mereka. Yang paling sering terjadi adalah
naiknya asam lambung. Hal ini disebabkan pakaian yang ketat menekan bagian
perut sehingga membuat asam lambung naik.
Namun, yang
paling berbahaya adalah terhambatnya sirkulasi darah. Jika hal ini terjadi,
tidak hanya kesehatan ibu yang akan terganggu, tapi juga perkembangan janin. Pasalnya,
nutrisi yang harusnya disalurkan ke janin menjadi terhambat.
Dari dua contoh
bahaya memakai pakaian ketat tersebut, jelas sudah bahwa sebaiknya seorang ibu
hamil menghindarinya. Sekalipun mereka sudah menerapkan cara menjaga kehamilan, maka hasilnya pun akan sia-sia jika setiap
hari mereka memakai pakaian ketat. Terutama bagi wanita hamil tua, pakaian
ketat harus disimpan dulu di lemari untuk sementara waktu hingga sang buah hati
lahir ke dunia.
Agar Menarik,
Ibu Hamil Tidak Perlu Memakai Pakaian Ketat
Bagi wanita
yang sudah terbiasa memakai pakaian ketat, mungkin mereka merasa tidak menarik
ketika harus memakai pakaian yang sedikit lebih longgar. Padahal, saat mereka
hamil, mereka justru tampak menarik dan seksi saat memakai pakaian hamil.
Saat ini
berbagai jenis pakaian didesain khusus ibu hamil, mulai dari pakaian kerja,
kaos oblong ibu hamil, dan pakaian santai lainnya. Bahkan, ada juga produsen
kaos yang membuat kaos lucu khusus untuk ibu hamil. Kaos tersebut dibuat dengan
ukuran sesuai dengan usia kehamilan. Di kaos tersebut, terdapat gambar bayi
untuk menunjukkan bahwa pemakai kaos tersebut sedang hamil.
Yang jelas,
jangan sampai karena ingin tampil menarik seorang ibu hamil membuat cara menjaga kehamilan tidak berhasil.
Apa yang mereka lakukan dalam menerapkan tips untuk menjaga kehamilan itu agar
kesehatannya tetap terjaga dan perkembangan janin optimal. Sayang sekali jika
semua itu harus sia-sia hanya karena ibu ingin tampil menarik dengan
menggunakan pakaian ketat.
Ada saatnya di
mana seorang wanita harus meninggalkan egonya, yaitu saat ia hamil. Pada saat
itulah, selama kurang lebih 9 bulan, ia harus fokus untuk menjaga kesehatan
janin di dalam kandungan. Ia akan kecewa sekali jika ternyata bayi yang
dilahirkan dalam keadaan kesehatan yang kurang baik dan bahkan cacat. Untuk
itu, ia harus fokus dan konsisten dalam menerapkan cara menjaga kehamilan.
No comments:
Post a Comment