Flek biasanya muncul di awal kehamilan. Hal ini dialami ketika kehamilan baru berusia beberapa hari.
Namun, ada juga
lho flek yang dialami oleh ibu hamil padahal kehamilan sudah mencapai usia 2
bulan. Apakah itu pertanda buruk?
Info ibu hamil semacam ini
memang harus diketahui, terutama ibu yang sekarang hamil. Jika ibu juga masih
flek padahal usia kehamilan sudah mencapai 2 bulan atau bahkan lebih, ibu tidak
perlu khawatir.
Memang flek
sering dikatakan sebagai pertanda buruk. Namun, sebaiknya ibu baca dulu
penjelasan berikut ini agar ibu tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Flek dan
Penyebabnya
Masyarakat awam
tahu flek itu merupakan darah yang keluar dari vagina. Warna darah ini hampir
sama dengan warna darah ketika haid. Namun, darah flek lebih kecoklatan.
Secara medis,
flek merupakan darah yang keluar ketika janin mulai ada di dalam rahim, lebih
tepatnya mulai menempel pada dinding rahim. Ketika janin menempel pada rahim,
proses tersebut membuat ada bagian rahim yang terkelupas dan akhirnya keluar
berupa darah.
Apakah hal ini
berbahaya? Sebenarnya tidak. Bahkan, hal ini sangat wajar terjadi. Hanya saja,
ada juga ibu hamil yang mulai awal kehamilan hingga persalinan tidak pernah mengalami
flek.
Namun, ibu
memang harus berhati-hati jika ketika masa kehamilan sudah mencapai 2 bulan tapi
ibu masih mengalami flek. Beberapa forum berbagi informasi ibu hamil membahas
tentang hal ini. Dan banyak juga ibu hamil yang flek pada saat hamil 2 bulan
dan akhirnya harus bedrest.
Akan tetapi,
itu risiko terburuknya. Ibu perlu tahu juga beberapa hal terkait dengan flek.
Yang Perlu
Dilakukan agar Flek berhenti
Jika dilihat
dari penyebab flek secara umum, darah yang keluar tersebut keluar dari mulut vagina
karena janin mulai menempel pada rahim. Itu artinya, jika janin sudah menempel
sempurna pada rahim, seharusnya flek itu sudah tidak muncul lagi.
Akan tetapi,
jika flek masih muncul hingga usia kehamilan 2 bulan, apakah yang sedang
terjadi?
Mungkin saja
ada guncangan yang terjadi selama masa kehamilan. Memang janin sudah menempel
sempurna. Akan tetapi, ibu harus tahu janin usia muda sangat rentan sekali
keguguran saat terjadi guncangan. Dan keguguran tersebut biasanya dimulai dari
munculnya flek.
Ibu bisa lihat
dari beberapa diskusi di forum ibu hamil di mana banyak ibu hamil yang
mengalami flek disebabkan karena terlalu lelah dengan pekerjaan yang mereka
kerjakan setiap hari.
Cara yang
paling tepat untuk mengatasi flek ini adalah dengan berhenti melakukan
pekerjaan yang melelahkan. Mungkin ibu bisa cuti dalam kurun waktu beberapa
hari hingga flek tidak terjadi lagi.
Akan lebih baik
lagi jika ibu melakukan pemeriksaan USG Transvaginal. Pemeriksaan seperti ini
diperlukan untuk memastikan apa penyebab flek yang terjadi pada ibu.
Kemungkinan ibu
akan disarankan untuk bedrest. Sampai berapa lama? Tergantung kondisi kesehatan
ibu. Ada yang perlu bedrest beberapa hari saja.
Namun, tidak
jarang ibu hamil yang disarankan untuk bedrest hingga proses persalinan. Saran
yang satu ini diberikan bagi ibu hamil yang kondisi rahimnya sangat lemah dan
besar kemungkinan terjadi keguguran jika ibu tersebut harus bergerak atau
beraktivitas.
Jadi, jika ibu
sampai usia kehamilan 2 bulan atau bahkan lebih masih mengalami flek, sebaiknya
ibu istirahat total beberapa hari. Jika diperlukan, konsultasi dengan dokter
dan mintalah untuk dilakukan pemeriksaan USG Transvaginal agar jelas apa
penyebab flek yang ibu alami.
No comments:
Post a Comment