Thursday, June 9, 2016

Tenang Saja, Perkembangan Janin Baik-Baik Saja Walaupun Ibu Berpuasa


Jika ibu sedang hamil, boleh saja ibu ikut menjalankan ibadah puasa. Bahkan dianjurkan karena puasa akan membuat perkembangan janin justru lebih baik.

Kebaikan di bulan puasa tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang tidak sedang hamil. Ibu pun justru akan mengambil lebih banyak lagi kebaikan. Selain meningkatkan kesehatan ibu, kesehatan janin juga akan lebih baik.

Benarkah seperti itu? Lihat saja fakta berikut ini.

Puasa Membuat Ibu Makan Teratur
Jika tidak sedang berpuasa, berapa kali ibu makan setiap hari? Apakah waktunya tepat seperti sarapan pasti jam 7 makan siang pasti jam 12 dan makan malam pasti jam 7 malam? Sayangnya tidak.

Kadang kala ada sesuatu hal yang membuat ibu harus menunda makan. Bahkan terkadang lulpa makan dan akhirnya hanya mengkonsumsi makanan ringan.

Coba bandingkan pola makan ibu saat puasa. Berbuka pasti pada saat adzan maghrib dikumandangkan. Sahur pasti di pagi hari sebelum subuh.

Selain itu, keinginan untuk makan makanan yang kurang sehat juga bisa ibu hindari. Apalagi menu berbuka biasanya selalu spesial. Tidak hanya menu makanan yang sehat tapi juga segar. Sayuran segar, daging segar, dan lain sebagainya.

Coba, tebak mana yang membuat perkembangan bayi di dalam kandungan baik? Tentu saja ketika puasa, bukan?

Aktivitas Lebih Terjadwal
Entah kenapa saat puasa secara otomatis aktivitas menjadi sangat terjadwal. Sangat teratur dan setiap orang juga mematuhi jadwal tersebut. Mungkin karena rasa lapar sehingga membuat hal tersebut terjadi. Kerja di pagi dan pulang di sore hari. Tidak ada jadwal begadang hingga larut malam karena setelah isya’ ibu harus menjalankan shalat tarawih.

Apalagi kantor dan instansi juga membuat jadwal kerja yang berbeda saat bulan puasa tiba. Beban kerja tidak terlalu berat sehingga ibu bisa lebih santai.

Jadi, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan perkembangan bayi di dalam rahim. Sama sekali tidak masalah jika ibu ingin tetap berpuasa.

Puasa Merupakan Proses Detoksifikasi
Apa itu detoksifikasi? Ini adalah proses menghilangkan racun di dalam tubuh. Biasanya dilakukan dengan cara terapi menggunakan jarum ala China.

Namun, tanpa hal tersebut, ibu sudah melakukan detoksifikasi. Puasa juga detoksifikasi karena kalori terkontrol maka racun di dalam tubuh akan semakin sedikit.

Jika racun bisa dihilangkan, maka ibu akan semakin sehat. Ibu tidak mudah terserang penyakit. Dan yang paling penting, racun tidak masuk ke plasenta yang bisa membahayakan janin di dalam kandungan. Bukankah puasa itu menakjubkan?

Terlepas dari itu semua, ibu juga harus benar-benar memperhatikan asupan gizi saat berbuka dan sayur. Karena hanya pada saat itulah ibu bisa memberikan supply nutrisi untuk ibu dan janin di dalam kandungan, maka ibu harus pastikan menyiapkan menu makanan yang penuh dengan nutrisi. Terutama nutrisi yang dibutuhkan oleh janin.

Mulailah berbuka puasa dengan minum susu ibu hamil yang hangat. Hindari terlalu banyak makan gorengan karena bisa membuat perut sebah dan asam lambung naik.

Asupan serat harus lebih banyak untuk menghindari konstipasi yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama saat berpuasa. Sayuran hijau dan daging yang mengandung protein tinggi sebaiknya menjadi menu makanan yang paling utama.


Semoga bulan puasa ini membawa berkah bagi ibu. Niatkan berpuasa supaya ibu dan janin sehat.

No comments:

Post a Comment