Friso Indonesia |
Info ibu hamil berikut ini
akan menjelaskan sebenarnya kapan saja waktu yang tepat untuk memeriksakan USG.
Apakah ibu harus rutin memeriksakan USG setiap bulan sekali atau perlu lebih
sering lagi?
Waktu yang
Tepat Melakukan Pemeriksaan USG
Dari penjelasan
tersebut di atas, sepertinya memang ibu tidak perlu memeriksakan USG terlalu
sering seperti satu bulan dua kali atau bahkan lebih. Satu bulan sekali saja
sudah cukup. Hanya saja, jika memang ibu merasakan hal yang aneh yang mungkin
membuat perkembangan janin terganggu, ibu bisa pada waktu itu juga datang ke
dokter atau bidan untuk melakukan konsultasi
kehamilan. Dalam sesi konsultasi tersebut, ibu bisa meminta untuk dilakukan
pemeriksaan USG.
Namun, para
ahli kandungan sangat menyarankan agar ibu hamil datang ke bidan atau dokter
kandungan untuk melakukan konsultasi ibu hamil secara terjadwal, yaitu satu
bulan sekali. Hal hal ini penting sekali untuk memastikan tidak ada yang perlu
dikhawatirkan dengan perkembangan janin dalam kandungan.
Apa Saja yang
Harus Ibu Ketahui Ketika Pemeriksaan USG
Dalam
menjalankan proses pemeriksaan menggunakan alat USG, bidan atau dokter kandungan
tidak hanya mengetahui bagaimana kondisi janin dalam kandungan, tapi mereka
juga tahu apakah ada kemungkinan bayi lahir dalam keadaan cacat atau tidak.
Hanya saja informasi ini tidak bisa didapatkan ketika masa kehamilan muda.
Informasi apakah ada potensi bayi lahir cacat atau tidak ketika masa kehamilan
sudah masuk usia 18-23 minggu.
Itulah mengapa
penting sekali ibu melakukan konsultasi
kehamilan dengan bidan atau dokter kandungan serta meminta untuk dilakukan
pemeriksaan USG. Jika usia kandungan sudah masuk 18 minggu, ibu bisa tanya
apakah ada kemungkinan bayi cacat atau tidak. Sebenarnya, jika ibu sudah
menerapkan info ibu hamil seputar makanan
apa saja yang baik untuk dikonsumsi agar bayi tidak lahir dalam keadaan cacat,
ibu tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Hanya saja, kemungkinan tersebut
memang ada. Jadi, selain sudah berusaha dengan makan makanan yang sehat, akan
lebih baik juga ibu konsultasi untuk mengetahui keadaan sesungguhnya apakah ada
potensi bayi cacat atau tidak.
Selain itu,
saat pemeriksaan USG, penting juga bagi ibu untuk menanyakan hal mengenai
posisi janin dan juga kondisi air ketuban. Biasanya, pertanyaan ditanyakan saat
masa persalinan sudah hampir tiba. Pasalnya, jika masa persalinan sudah dekat
namun posisi janin belum bagus, maka kemungkinan besar ibu harus melahirkan
melalui operasi Caesar. Begitu juga dengan air ketuban. Jika ternyata air
ketuban tidak mencukupi hingga HPL (hari perkiraan lahir), maka biasanya dokter
akan mengambil tindakan untuk memaksa janin untuk lahir lebih awal.
Terlepas dari
itu semua, perlu sekali bagi ibu untuk menerapkan semua info seputar info ibu hamil. Jadi, saat jadwal pemeriksaan USG, ibu
tidak perlu was-was. Karena ibu sudah semaksimal mungkin menjaga kesehatan ibu
dan janin dalam kandungan, ibu tidak perlu takut ada hal buruk yang terjadi
pada janin.
Jadi, pada
intinya ibu hanya perlu menerapkan hidup yang sehat. Pemeriksaan USG hanya
untuk kontrol saja. Sementara itu, kunci janin sehat atau tidak adalah sejauh
mana ibu menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan janin sesuai
dengan tips atau info ibu hamil.
No comments:
Post a Comment